MAKALAH
“PERENCANAAN
BISNIS SECARA GLOBAL DAN UPAYA PENINGKATAN PRODAK DAN PELAYANANNYA”
INDIVIDU
OLEH
ASRI NABILA
022 2017
0238
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan atas kehadirat Allah yang maha
kuasa berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini, shalawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepada junjungan nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahilia ke zaman modern
seperti sekarang ini.
Makalah
ini berisikan tentang “Perencanaan bisnis secara global dan upaya peningkatan
prodak dan pelayanannya” dan diajukan guna memenuhi tugas yang diberikan oleh
bapak dosen “Andi Faisal Bahari”. Makalah ini masih sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik
dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan pembuatan makalah selanjutnya,
semoga makalah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
Makassar,17
November 2017
Penulis.
DAFTAR ISI
Kata
pengantar----------------------------------------------------------------------------------- i
Daftar
isi ----------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar belakang ------------------------------------------------------------------------- 1
B.
.Rumusan masalah -------------------------------------------------------------------- 3
C. Tujuan Masalah4---------------------------------------------------------------------- 3
BAB IIPEMBAHASAN
1.
Perencanaan bisnis secara global------------------------------------------------ 4
2.
Peningkatan kualitas
produk--------------------------------------------------------- 9
3.
Pelayanan yang berkualitas---------------------------------------------------------- 12
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan---------------------------------------------------------------------------- 16
DAFTAR PUSTAKA------------------------------------------------------------------------ 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam melaksanankan suatu usaha atau
bisnis tidak pernah luput dari suatu perencanaan atau yang di sebut dengan
“planning” dalam menghadapi tantangan global yang sangat berkembang pesat yang diperkuat
dengan teknologi yang semakin canggih saat ini, maka tak ada salahnya jika
muda-mudi saat ini mencoba dan selalu mencoba untuk mengikuti perkembangan
zaman yang sangat modern ini.
Ketika kita membahas tentang suatu
usaha, sebelum kita terlalu jauh dalam membahasnya, maka hal yang perlu diingat
adalah dengan siapakah kita akan bersaing. Oleh sebab itu sebelum didirikan
sebuah perusahaan saat ini maka yang perlu di utamakan adalah peluang dan
perencanaan yang matang.
Sebab Bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap
orang atau kelompok harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya
tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya
sebuah bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat
menjadi modal bisnis.
Dalam penelitian lain juga mengatakan
seperti yang dikemukakan oleh Hughes dan Kapoor bisnis ialah suatu suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan
ada dalam industri. Orang yang mengusahan uang dan waktunya dengan menanggung
resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
Sedangkan
penelitian lain juga mengatakan tentang
business plan diungkapkan oleh para ahli antara lain Hisrich and
Peters yang mengatakan bahwa business
plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan
yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam suatu usaha atau bisnis baik secara sempit maupun luas membutuhkan
yang disebut dengan busnis plan, yang dimana dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik
internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha.Adapun
isiny sering merupakan perencanaan
terpadu menyangkut pemasaran,permodalan,operasional dan sumber daya manusia.
Oleh sebab itu maka dengan judul makalah ini yang sangat
bermanfaat maka dengan inipun selaku penulis ingin membahasnya secara mendetailmungkin.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana
Merencanakan Bisnis Secara Global?
2.
Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pruduk?
3.
Bagaimana Cara Memberikan Pelayan Yang
Baik Kepada Pelanggan?
C.
TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusan
masalah diatas maka adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain
sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui
dan menerapkan perencanaan bisnis global yang efektif
2.
Untuk mengetahui
cara peningkatan kualitas produk yang berkualitas
3.
Untuk mengetahui
cara memberikan pelayanan terhadap pelanggan yang super berkualitas.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perencanaan bisnis secara global.
Perencan
suatu usaha atau bisnis, namun hal ini bukanlah suatu hal yang dipandang dengan
sebelah mata, karena dalam melakukan suatu usaha atau dalam arti lain
mendirikan sebuah usaha atau bisnis perlu dengan perencanaan yang matang agar
tidak mengalami kerugian yang tak terduga. Karena banyak para peneliti bisnis
menemukan bahwa kegagalan suatu usaha bukan disaat merencanakan tetapi disaat
usaha itu didirikan yang artinya lebih banyak perusahaan gagal disaat sudah
berdiri dipermukaan.
Seperti
yang dikemukan (Bogadenta,
11: 2013). Perencanaan Usaha (business plan) adalah
proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan,
program, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha tertentu
Akan tetapi, kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis (business
plan) disaat akan melakukan bisnis.
Secara teori mengembangkan sebuah rencana bisnis atau
business plan sangat penting untuk mengamankan modal awal dan dalam mengarahkan
perusahaan setelah didirikan. Business plan membantu untuk menentukan akan menjadi
seperti apa perusahaan itu nantinya, siapa yang akan mengoperasikannya (dan
bagaimana tingkat pengalaman mereka), dan area persaingan yang akan diambil,
serta nilai jual unik yang diharapkan akan membawa keberhasilan.
Menurut Fox Business (2012), ada 10 poin penting dalam
membuat suatu business plan perusahaan seperti dijelaskan dalam Figure 1.
adalah sebagai berikut:
1. Executive Summary
Biasanya terdiri dari satu atau dua halaman yang menjelaskan
secara singkat tentang usaha bisnis suatu perusahaan. Hal ini sudah termasuk
didalamnya sasaran bsinis, operasional, upaya pemasaran, dan modal pendapatan.
2. Mission Statement
Pada umumnya menjelaskan visi dan misi dari suatu perusahaan
mengenai bisnis yang akan dijalankan. Pastikan visi dan misi yang dibuat harus
jelas, singkat dan mencakup kegiatan bisnis yang akan dilakukan oleh perusahaan
ke depannya.
3. Company Background
Menjelaskan latar belakang atau historikal berdirinya suatu
perusahaan. Secara umum, mengambarkan bisnis kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan
tersebut dan asal mula ide untuk membangun bisnis tersebut.
4. Product Description
Menggambarkan secara jelas produk atau jasa yang akan di
jual atau ditawarkan kepada konsumen. Selain itu dalam pembuatan bisnis plan,
pengusaha (entrepreneur) harus dapat menjelaskan bagaimana sistem proses
produksi tersebut dilakukan dari pengelolaan bahan mentah (raw material),
proses pembuatan (work-in-process), hingga menjadi barang jadi (finished
goods) dan akhirnya dilakukan proses pengemasan atau pelabelan produk (packing
& labelling).
5. Marketing Plan
Dalam pembuatan business plan, perlu dibuat rencana
strategi pemasaran (marketing plan) yang akan dilakukan oleh perusahaan
dalam menjual produk atau jasa mereka kepada konsumen. Dalam merancang marketing
plan, harus dibuat secara realistis, unik dan memberikan nilai tambah (value
added) bagi perusahaan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan yang
sejenis. Marketing Plan bisa dibuat dalam beberapa fase sesuai dengan
kondisi bisnis perusahaan, misalnya: fase pengenalan produk atau jasa (Branding
awareness), fase pemasaran lewat digital ataupun sosial media (digital
or media social marketing), fase pricing strategy, dll.
6. Competitor Analysis
Untuk perusahaan yang bergerak di industry sejenis, ada
kalanya perlu melakukan analisis terhadap kompetitior atau pemain sejenis. Dari
analisis tersebut, perusahaan bisa mengetahui market positioning di pasar serta
dapat mengetahui strategi apa yang telah dilakukan oleh competitor di pasaran
dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk membuat inovasi strategi yang berbeda
atau unik untuk dapat bersaing dengan kompetitor sejenis.
7. SWOT Analysis
SWOT Analysis sangat perlu di lakukan jika ingin membangun
suatu usaha, karena ini berkaitan dengan kondisi internal perusahaan. Dari SWOT
analysis, perusahaan dapat melihat kekuatan & kelemahan yang ada dalam
perusahaan dengan membandingkan ke kompetitor sejenis, sehingga dapat dilakukan
antisipasi untuk meminimalisir kelemahan perusahaan dan menjaga konsistensi
kekuatan kita dengan mempertimbangkan faktor eksternal seperti peluang dan
ancaman dari luar yang dapat menghambat keberlangsungan kegiatan bisnis
perusahaan (sustainable business operational)
8. Operations
Di dalam membuat rencana bisnis (business plan),
pengusaha perlu menghitung biaya operasional dalam menjalankan kegiatan
usahanya, mulai dari biaya produksi, biaya SDM, biaya maintenance, ataupun
biaya lainnya. Hal ini sangat penting dilakukan sehingga dapat mengantisipasi
kerugian yang timbul dari kegiatan bisnis. Selain itu, para investor (penanam
modal usaha) perlu mengetahui alokasi dana secara rinci dan logis yang akan di
gunakan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis
perusahaan.
9. Financial Planning
Perencanaan keuangan (financial planning) merupakan
faktor yang sangat penting dalam membangun suatu bisnis. Dalam membuat rencana
keuangan, perusahaan perlu melakukan formulasi atau perhitungan atas modal dana
(capital) yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional
usahanya, serta bagaimana membuat dan menggontrol anggaran (budgeting)
untuk menjalankan proses bisnisnya. Semua Hal ini harus diperhitungkan secara
matang dan tepat untuk mencegah kerugian yang timbul dari kegiatan tersebut.
10. Timeline Business Project
Investor perlu mengetahui timeline project yang
dibutuhkan ataupun yang akan dilakukan oleh pengusaha di dalam membangun bisnis
usahanya. Perlu dibuatkan timeline tahapan dalam pengembangan bisnis secara
jelas dan logis sehingga para investor dapat percaya untuk menanamkan modalnya
untuk perusahaan tersebut.
Perencanaan bisnis (Business Plan)
yang baik harus mampu dapat menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau
kreditur:
a. Apakah saya dapat menghasilkan uang
dengan berinvestasi di bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan
kepada investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil, jika mereka
berinvestasi di bisnis Kita.
b. Apakah saya menyukai dan mengerti
bisnis tempat saya berinvestasi ini?
c. Apakah saya mempercayai orang-orang
dengan siapa saya berinvestasi?
Oleh karena itu, melalui sebuah
business plan yang mantap akan memberi jaminan yang lebih keseriusan dari
pengelola bisnis yang bersangkutan. Business plan juga merupakan cara Anda
untuk meyakinkan pihak investor atau pemberi dana hibah di perusahaan yang akan
Anda buat. Business plan yang baik akan mengandung isian yang jelas dan mudah
dipahami apa sebenarnya yang menjadi maksud tujuan, upaya-upaya, gambaran
target, strategi dan sebagainya.
B.
Meningkatkan Kualitas Produk
Konsep
value-added (nilai tambah) telah menjadi salah satu strategi yang
populer selama beberapa tahun. Bahkan, saya punya banyak teman yang mengklaim
bahwa merekalah yang menemukan konsep ini. Menurut penulis yang demikian hanya
sekadar klaim saja, sebagaimana banyak orang yang mengklaim telah menemukan
internet!
Yang
menjadi persoalan sebenarnya adalah bahwa di pasar saat ini begitu banyak
produk dan jasa yang beredar, sehingga kemampuan untuk menambah nilai produk
atau layanan merupakan suatu kebutuhan mutlak. Tidak diragukan lagi, ketiadaan
nilai tambah pada produk atau jasa menyebabkan pasar dapat dikendalikan oleh
faktor paling mendasar, yaitu harga. Masalahnya, bila kita hanya bermain harga,
kita tidak akan bisa mendapatkan tingkat margin penjualan yang tinggi. Padahal,
hal itu menentukan profitabilitas, pertumbuhan jangka panjang, dan tingkat
keberhasilan penjualan.
Mari
kita lihat dalam “7 Cara agar Anda Dapat Menambah Nilai pada Produk atau
Layanan kita, Tanpa Peduli Apa yang kita Jual”. Beberapa kali orang mendebat
saya dengan mengatakan, “Anda tidak mengerti, produk saya berbeda!” atau “Jasa
saya berbeda!” Namun, pada kenyataannya, segala sesuatu itu dapat memiliki
nilai tambah. Jadi, mari kita melangkah dan melihat 7 cara yang bisa Anda
lakukan.
1. Memberikan saran yang baik kepada pelanggan
serta pelayanan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.
Banyak
konsultan, kantor akuntan dan bahkan profesional medis menetapkan bayaran
sesuai dengan tingkatan saran yang mereka tawarkan. Namun, bagi kita sebagai
penjual profesional, yang dapat kita berikan adalah nilai pada produk. Dengan
demikian, yang perlu kita lakukan adalah memahami bahwa kita perlu memberikan
saran yang jauh lebih bagus, lebih kompleks, dan lebih bernilai daripada pesaing
kita. Hal ini tentunya membutuhkan wibawa, kebijaksanaan, dan pemahamaan yang
jauh lebih baik tentang apa yang kita lakukan.
2. Menerapkan level pelayanan. Selain kita dapat meningkatkan
tingkat level pelayanan, kita juga dapat membedakan tingkat level pelayanan
untuk pembelian produk ukuran tertentu, atau untuk frekuensi pembelian
tertentu. Misalnya, kia bisa membuat tiga paket layanan: paket emas, paket
platinum, dan paket silver, kepada para pelanggan Anda.
3. Membuat program khusus untuk
pelanggan setia.
Strategi ini terkait dengan konsep “semakin sering seorang pelanggan membeli
dari kita, semakin baik pula pelayanan, harga, dan fitur yang mereka dapatkan”.
Sebagai bukti bahwa strategi ini penting,
4. Memberikan pelatihan keterampilan
atau seminar yang berkaitan dengan produk. Ketika pelanggan telah membeli produk atau layanan kita,
kita bisa memberikan pelatihan atau semacamnya agar mereka dapat menggunakan
produk Anda dengan lebih baik. Semakin banyak kita memberikan pelatihan terkait
produk kita, semakin baik pula pelanggan menggunakan produk kita.
5. 6. Memberikan “penghargaan”
kepada pelanggan tertentu dan juga hadiah. kita, sebagai penjual, dapat
memberikan semacam “penghargaan” kepada pelanggan yang sangat dengan baik
mengenal atau mahir menggunakan produk kita, bisa memaksimalkan efektivitas
produk kita, atau pembeli besar yang setia. Penghargaan yang dimaksud adalah
membuat mereka merasa menjadi pelanggan yang istimewa.
6. Peningkatan kualitas. Pada pelanggan tertentu, yang
memiliki tingkat pembelian tertentu atau interaksi yang cukup sering, Anda
dapat memberikan kualitas berbeda. Kepada pelanggan demikian, berikanlah
kualitas produk yang lebih baik, pelayanan yang lebih berwibawa, personil yang
lebih berdedikasi, saluran telepon dan faks yang lebih profesional, dan selalu
berilah mereka peluang untuk mendapat pelayanan yang lebih baik lagi. kita pun
bisa menerapkan pelayanan yang demikian kepada pelanggan baru sebagai salah
satu value-added.
7. Memberikan informasi secara berkala. Ini adalah fitur menjadi suatu hal
yang biasa bagi penjual informasi yang berkaitan dengan saham, obligasi,
informasi keuangan, atau apa pun yang berhubungan dengan informasi atau data
yang spesifik dengan waktu. Untuk menerapkan hal ini, mungkin, kita dapat
mempertimbangkan sebuah newsletter berkala (elektronik atau dicetak) yang
dikirim kepada pelanggan secara teratur yang memuat informasi penting yang
patut mereka miliki.
Inilah 7 cara untuk menambahkan
nilai jual pada produk atau layanan kita. Semua dapat diterapkan dalam keseharian
aktivitas penjualan kita. Memang, kadang muncul keraguan untuk menerapkan ini
semua karena untuk menerapkannya membutuhkan kreativitas, inovasi, dan kerja
lebih keras dari pesaing kita. Akan tetapi, akan menjadi kenyataan yang
menyedihkan jika kita terus menjual dengan cara tradisional , hingga harga akan
terus mengendalikan usaha kita, Ketua konfederasi terkenal, Nathan Bedford
Forrest, pernah berkata setelah “memenangkan” suatu persaingan bisnis, “Saya
memenangkannya karena saya melakukannya paling dahulu!” Anda perlu melakukan
hal yang sama.
C.
Pelayanan
Namun
sebelum kita membahas terlebih jauh tentang pelayanan, secara tidak sengaja
tadi kita baru membahas tentang kualitas produk yang disertai dengan pelayanan
pada pelaggan kita.
`Kepuasan pelanggan merupakan tolak ukur dari
sebuah keberhasilan sebuah usaha. Seperti yang kita ketahui bahwa pelanggan
adalah raja, yang artinya sebagai pengusaha, kita harus bisa memberikan
pelayanan dan servis yang memuaskan bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan bukan hanya menjadi kebanggaan bagi
pemilik usaha, namun juga memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan
usaha.
Lalu
bagaimana cara menimbulkan rasa puas bagi pelanggan ? Ada beberapa tips yang
bisa dicoba agar pelanggan kita merasa puas dan mendatangkan calon pelanggan
lainnya.
1.
Menjaga
kualitas produk barang dan jasa
Pelanggan akan merasa puas jika
mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan yang mereka inginkan. Karenanya
kualitas produk barang dan jasa yang kita tawarkan haruslah konsisten bagusnya.
Apalagi jika pelanggan hanya
membayar murah namun bisa mendapatkan produk yang kualitasnya tinggi, pasti kepuasan pelanggan lebih meningkat. Bahkan
meskipun produk tersebut memiliki harga mahal, pelanggan tidak akan berat
mengeluarkankan uangnya jika kualitas produk memang sepadan dengan harga
tersebut.
2.
Pelayanan
yang ramah
Melayani pelanggan memerlukan teknik
khusus untuk bisa mendapatkan perhatian dan meningglkan kesan tersendiri bagi
pelanggan. Jangan pernah menampakkan wajah murung, cemberut atau marah yang
bisa membuat pelanggan segan atau malah kesal.
Senyum
merupakan tips paling utama dan paling mudah yang bisa dipraktekkan agar
pelanggan merasa nyaman. Jangan bosan menjawab apapun pertanyaan dari
pelanggan. Dan jika pelanggan mengajukan komplain ucapkan lebih dulu permintaan
maaf, meskipun sebenarnya letak kesalahan ada pada pelanggan.
3.
Dengarkan
keluhan dan saran dari pelanggan
Jika pelanggan menyampaikan keluhan
dan saran maka sebaiknya dengarkan dan tindak lanjuti keluhan dan saran
tersebut. Tentunya pelanggan menyampaikan saran dan keluhan tersebut karena ada
hal yang tidak nyaman bagi mereka.
Dan dengan
menindaklanjuti keluhan dan saran mereka, selain pelanggan merasa dihargai
pendapatnya, kita juga bisa sekaligus mengetahui apa kekurangan usaha
kita dan memperbaikinya.
4.
Langsung
mendatangi pelanggan
Untuk menciptakan hubungan yang baik
dengan pelanggan perlu adanya komunikasi yang baik dan hangat. Akrabkan diri
kepada pelanggan, namun jangan pula terlihat sok akrab dan sok kenal. Dekati
pelanggan secara profesional, tanyakan apa yang mereka butuhkan dan sigap
dengan segala permintaan pelanggan. Kepuasan pelanggan akan lebih berlipat ketika ia
dimudahkan untuk mencari produk yang ia inginkan. Karena terkadang ada
pelanggan yang malu atau segan untuk bertanya lebih dulu, sehingga diperlukan
pelayanan yang lebih aktif.
5. Berkata “tidak” jika memang tidak mampu mengabulkan
keinginan pelanggan
Meskipun pelanggan adalah raja namun
pemilik usaha tetaplah manusia biasa dengan segala keterbatasan. Jika tidak
mampu menyediakan produk yang diinginkan oleh pelanggan sebaiknya katakan
dengan jujur. Jangan berbohong dan memberikan harapan palsu kepada pelanggan
Karena
ketika kita sudah berjanji tapi tidak mampu memenuhinya, pelanggan tentu akan
merasakan kekecewaan. Dengan berkata sejujurnya setidaknya memberikan kesan
bahwa kita adalah pengusaha jujur di mata pelanggan.
6.
Berikan
pelayanan ekstra
Seperti memberikan diskon khusus
atau promosi baik pada pelanggan baru ataupun pelanggan lama. Buat kartu member
dengan beberapa kelebihan fasilitas yang menarik pelanggan dan membuat mereka
merasa istemwa. Atau ketika ulang tahun perusahaan bisa juga dengan memberikan
hadiah kepada pelanggan yang paling loyal. Pelayanan ekstra yang banyak
menguntungkan pelanggan pasti bisa meningkatkan kepuasan pelanggan secara efektif.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Akhir dari tulisan ini meski tidak
seindah seperti apa yang dibayangkan oleh sahabat saudara teman para pelaku
bisnis professional yang sangat handal, maka dengan itu semoga apapun jenis
usaha yang kita lakukan rencanakan lah dengan sebaik-baiknya agar memperoleh
hasil yang sebaik mungkin, selalu ingatlah bahwa kebanyakan perusahan gagal
disaat sedang dijalankan, dikarenakan karena hanya kurangnya sebuah perencanaan
yang sempurna.
Dalam meningkatkan kualitas produk
maka diperlukan partisipasi dari pada pelanggan bagus dan tidaknya sebuah
produk yang berkualitas tidak ditentukan oleh perusahaan, akan tetapi
masyarakat atau pelanggan yang bisa membuktikan.
Untuk menentukan perkembangan suatu
perusahaan yang paling utama adalah dari pada bagaimana cara melayani konsumen
yang berkunjug keperusahaan itu, maka di butuhkan pelayanan yang ramah sopan
dan selalu senyum kepada pelanggan setia yang berkesinambungan datang pada
perusahaan kita.
B.
SARAN
Marilah kita menjadi pelaku bisnis
yang baik dan selalu bijaksana mengambil peluang ditengah perkembangan
teknologi yang semakin canggih.
DAFTAR PUSTAKA
Bogodenta, Jakarta. 2013. Bussnis plan. Cv mulya
Fox. Bandung. 2012. Busniss.
Mega Best Seller